Minggu, 23 Juli 2017

AKSI SOSIAL AMGPM CAB OREL (PEMBERSIHAN LONGSORAN TANAH)

Ambon – Maluku @. Musim penghujan yang semakin tahun tidak menentu membuat sehingga beberapa desa dan kota di Indonesia mengalami banjir bahkan tanah longsor, hal ini juga turut dirasakan di kota Ambon yang  identiknya mengalami musim pengujan rata-rata pada bulan Maret – Mei, namun tahun ini bencana banjir yang disebabkan oleh musim penghujan yang tidak menentu mengakibatkan sehingga beberapa rumah dan desa baik dikota Ambon sendiri maupun di beberapa tempat atau wilayah di kota ini turut merasakan dampaknya.
Dihari kemarin tepatnya hari minggu tanggal 23 Juli 2017, AMGPM Cabang Ora Et Labora ikut membantu membersihkan tanah sisa longsor dari keluarga Ibu F Andries Mangga 2-pandan-pandan yang mengalami longsoran tanah di belakang rumah yang menutupi hampir sebagian besar halaman belakang rumah dan juga menyumbat saluran air sehingga sebagian besar kamar mandi dari Keluarga tersebut tidak dapat digunakan diakibatkan saluran pembuangan air macet terendam tanah akibat longsor tersebut. Berbekal alat seadanya kami pengurus cabang Orel berusaha membantu sebisa mungkin menggali dan mengangkut tanah serta menaruhnya di dalam karung yang telah disiapkan. Setelah beberapa jam bekerja, kegiatan dapat terselesaikan meskipun dengan cuaca hujan tetapi tidak menyurutkan semangat kami untuk membantu keluarga ibu Eby yang juga merupakan salah satu Pembina dari AMGPM Cabang Orel sendiri.

Suasana Aksi sosial AMGPM CAB. OreL , dokumentasi : AM CAB OREL




Pekerjaan galian tanah bekas longsoran,  dokumentasi : AM CAB OREL

Dari aksi sosial ini dapat disimpulkan bahwa sebenarnya Angkatan Muda didalam lingkup GPM juga haruslah memiliki jiwa sosial yang tinggi bukan hanya terpaut pada program-program kerja yang diangkat dalam konfercab maupun MPPC, namun juga lewat aksi nyata yang seharusnya menjamah ke tingkat jemaat. Angkatan muda juga haruslah memiliki itikad baik dalam hal penanggulangan bencana baik di tingkat jemaat maupun klasis karena dari situlah visi dan misi berangkatan muda akan lebih dipotensikan bukan hanya soal rutinitas ibadah saja yang ditingkatkan tetapi “peduli lingkungan” juga hendaknya menjadi motor penggerak dalam setiap tapak dan gerak ber-AMGPM.
SALAM GARDATEDU………………..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar